Surabaya – Hibah BIMA (Basis Informasi Manajemen Akademik) 2025 kembali membuka peluang bagi dosen di seluruh Indonesia untuk mendapatkan pendanaan penelitian dan pengabdian masyarakat. Bagi dosen Departemen Matematika Universitas Airlangga, kesempatan ini merupakan momentum tepat untuk mengembangkan riset inovatif dan berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan.

Dr. Herry Suprajitno  salah satu dosen senior di Departemen Matematika UNAIR, menekankan pentingnya persiapan matang dalam mengajukan proposal hibah. “Kualitas proposal sangat menentukan keberhasilan. Oleh karena itu, dosen perlu memahami panduan hibah, menyusun metodologi yang jelas, dan memastikan relevansi penelitian dengan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Berikut adalah beberapa strategi sukses yang dapat diterapkan oleh dosen Departemen Matematika UNAIR dalam meraih Hibah BIMA 2025:

1. Pahami Panduan Hibah Secara Mendalam Sebelum menyusun proposal, pastikan untuk membaca dan memahami panduan hibah yang disediakan oleh penyelenggara. Hal ini mencakup kriteria penilaian, format proposal, dan prioritas penelitian yang ditetapkan.

2. Pilih Topik Penelitian yang Relevan dan Aktual Fokus pada topik yang memiliki urgensi tinggi dan relevan dengan perkembangan ilmu matematika serta kebutuhan masyarakat. Penelitian yang aplikatif dan solutif cenderung mendapatkan perhatian lebih.

3. Susun Tim Peneliti yang Kompeten Kolaborasi dengan rekan sejawat yang memiliki keahlian komplementer dapat memperkaya kualitas penelitian. Selain itu, melibatkan mahasiswa dalam tim penelitian dapat menjadi nilai tambah.

4. Rancang Metodologi yang Jelas dan Terukur Pastikan metodologi penelitian disusun secara sistematis, dengan tahapan yang jelas dan indikator keberhasilan yang terukur. Hal ini menunjukkan kesiapan dan keseriusan dalam pelaksanaan penelitian.

5. Manfaatkan Sumber Daya dan Fasilitas yang Ada Departemen Matematika UNAIR memiliki berbagai fasilitas dan sumber daya yang dapat mendukung penelitian. Maksimalkan pemanfaatan laboratorium, perangkat lunak, dan jaringan kerjasama yang tersedia.

6. Perhatikan Aspek Administratif dan Deadline Pastikan semua dokumen pendukung disiapkan dengan lengkap dan sesuai ketentuan. Selain itu, patuhi tenggat waktu pengumpulan proposal untuk menghindari diskualifikasi administratif.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Hibah BIMA 2025, dosen dapat mengunjungi situs resmi Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Airlangga atau menghubungi unit terkait di fakultas. Dengan persiapan yang matang dan strategi yang tepat, diharapkan dosen Departemen Matematika UNAIR dapat meraih sukses dalam program hibah ini dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan masyarakat.