Belajar di perguruan tinggi tidaklah mudah, terlebih jika mata kuliah yang diambil cukup sulit seperti pemrograman, basis data, dan mata kuliah komputasi lainnya. Muhammad Fikri Ulumuddin Maulana, seorang mahasiswa matematika angkatan 2018 dari Universitas Airlangga, merasakan kesulitan ini. Ia merasa kesulitan dalam mengerjakan project dan tugas akhir mata kuliah tersebut, dikarenakan dosen hanya memberikan teori tanpa memberikan pemahaman secara rinci bagaimana cara mengerjakannya. Merasa perlu adanya solusi bagi dirinya dan teman-teman lainnya, Fikri memulai komunitas Semicolon bersama teman-temannya yang berada di UNAIR dan ITS pada September 2021.

Komunitas ini awalnya diadakan secara virtual online karena pandemi COVID-19. Setelah mengusulkan Semicolon Academy ke Program Wirausaha Mahasiswa (PMW) bersama dengan temannya Difandi, Semicolon Academy resmi menjadi startup teknologi terbaik hingga memiliki website dengan domain semicolonacademy.id yang dibuat oleh M. Wildan Azky Hamdani, mahasiswa Sistem Informasi 2019. Selain itu, Semicolon juga menjadi salah satu perwakilan UNAIR yang mengikuti kompetisi Inovasi Wirausaha Digital Mahasiswa (IWDM) dengan Ibu Asri Bekti Pratiwi sebagai dosen pembimbing dan M. Fairuz (CEO Markas Walet) sebagai mentor, yang akhirnya berhasil memperoleh pendanaan dari para investor.

Semicolon Academy saat ini memiliki dua program kelas yaitu for teenager dan for undergraduate. For teenager adalah program pelatihan pemrograman yang berfokus pada peningkatan skill untuk pelajar khususnya tingkat SMP dan SMA sederajat sebagai pengenalan awal  pada dunia pemrograman dan komputasi sejak remaja. For undergraduate adalah program pelatihan pemrograman yang berfokus pada peningkatan skill untuk mahasiswa, sebagai persiapan karir setelah lulus. Selain itu, Semicolon Academy juga menyediakan kelas berbayar, seperti kelas kecerdasan buatan yang sudah diikuti oleh 10 peserta. Untuk mendaftar kelas tersebut, peserta dapat mendaftar di website dan membayar kelas yang tersedia. Setelah itu, peserta akan tergabung dalam grup telegram untuk monitoring pelaksanaan kelas sebanyak 4 kali pertemuan. Peserta yang berhasil menyelesaikan kelas akan mendapatkan sertifikat dan dapat terus berkonsultasi dengan mentor Semicolon.

Keunggulan Semicolon Academy adalah kualitas mentor yang terbaik, sehingga mampu membantu peserta dalam berdiskusi mengenai tugas perkuliahan dan peluang karir di masa depan. Kualitas mentoring yang diunggulkan pada platform ini menjadi penting karena dapat membantu peserta memahami konsep materi dan juga menjadi referensi yang mudah didapatkan untuk memahami mata kuliah yang diambil di kampus.

Tidak hanya itu, Semicolon Academy juga mengikuti inkubator bisnis yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Bisnis Rintisan dan Inkubasi (BPBRIN) untuk mendapatkan mentoring, coaching, dan beberapa legalitas yang lainnya. Tim Semicolon Academy saat ini sedang fokus melakukan riset dan tahap proses untuk launching kelas berbayar dengan target peserta pelajar SMA yang akan diluncurkan pada bulan Mei 2023 mendatang. Dengan adanya Semicolon Academy, diharapkan dapat mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) tujuan ke-4, yaitu membantu teman-teman mahasiswa dan pelajar untuk mendapatkan kesempatan belajar secara inklusif di luar kampus dan sekolah dan (SDGs) tujuan ke-8, yaitu berusaha meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, kesempatan kerja yang produktif dan menyeluruh serta pekerjaan yang layak untuk semua.

Semicolon Academy telah membuktikan bahwa belajar dapat dilakukan di luar kampus dan sekolah. Dengan bantuan mentor yang baik dan materi pembelajaran yang terstruktur dengan baik, peserta mendapatkan pengalaman belajar yang berkualitas dan dapat lebih mudah memahami serta mengerjakan tugas perkuliahan atau sekolah dengan baik.

Penulis: Sri Ayu Lestari