Kampus Merdeka merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa/i untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karir masa depan. Salah satu program dari Kampus Merdeka adalah pertukaran mahasiswa merdeka. Di pertukaran mahasiswa merdeka ini, mahasiswa bisa mengekspor dan mempelajari keberagaman budaya nusantara, berteman dengan mahasiswa dari berbagai daerah dan juga berkesempatan belajar di kampus lain di Indonesia. Pertukaran mahasiswa dalam negeri adalah sebuah kegiatan pembelajaran yang dilakukan di luar program studi di luar kampus asal di dalam negeri dengan beban 20 sks.

Salah satu mahasiswa Universitas Airlangga yang mengikuti kegiatan ini adalah Syafitri Rihandini, mahasiswa prodi Matematika angkatan 2019. Syafitri bergabung dalam kegiatan Pertukaran Mahasiswa Merdeka – Dalam Negeri (PMM-DN) yang dilaksanakan pada bulan Agustus 2021 hingga Januari 2022 di Institut Teknologi Kalimantan (ITK). Pada bulan Agustus hingga November 2021 Syafitri melakukan program Pertukaran Mahasiswa Merdeka secara daring melalui zoom meeting dan selanjutnya pada bulan November 2021 hingga Januari 2022 secara luring di kampus ITK. Syafitri melakukan program ini tidak sendiri, ada 20.000 peserta lain yang mengikuti kegiatan ini, baik di ITK maupun universitas lain di bawah naungan Mendikbudristek.

Syafitri melakukan beberapa tahapan kegiatan dalam program ini. Tahap pertama adalah pemrograman mata kuliah yang dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu: 20 sks penuh di universitas penerima, minimal 10 sks di universitas penerima dan selebihnya di universitas mitra, minimal 10 sks di universitas penerima dan selebihnya bisa diambil di universitas asal dan mitra. Tahapan kedua adalah pelaksanaan kuliah. Tiga bulan pertama perkuliahan dilakukan secara jarak jauh atau daring dilanjutkan dengan perkuliahan luring pada 2 bulan terakhir. Sistem pembelajaran di perguruan tinggi penerima dilaksanakan secara luring jika memungkinkan. Sedangkan pada perguruan tinggi pengirim dan perguruan tinggi mitra dilakukan secara daring penuh atau full online. Pelaksanaan pembelajaran daring menggunakan SPADA-DIKTI.

Tahapan selanjutnya program ini adalah pelaksanaan kegiatan modul nusantara yang meliputi 4 jenis kegiatan yaitu kebhinekaan, inspirasi, refleksi, dan kontribusi sosial. Pemahaman tentang kebhinekaan, dilakukan melalui kegiatan mengunjungi berbagai obyek wisata lokal, situs bersejarah, tempat-tempat ibadah, lembaga adat dan lembaga sosial kemasyarakatan, serta tempat-tempat lainnya. Kegiatan inspirasi, melalui pertemuan inspiratif dengan tokoh masyarakat, tokoh berprestasi, pejabat pemerintahan, tokoh agama, atlet dan atau seniman legendaris, pengusaha sukses, dan tokoh-tokoh inspiratif lainnya. Kegiatan refleksi dilaksanakan dalam bentuk diskusi, tulisan ilmiah, video dokumentasi dan atau talkshow tentang hasil refleksi kegiatan kebhinekaan dan inspirasi. Kegiatan kontribusi sosial, dilaksanakan dalam bentuk kegiatan bakti sosial di daerah perguruan tinggi penerima. Yang terakhir ada laporan kegiatan dibuat untuk setiap kegiatan per minggunya, laporan akhir melampirkan proses pembelajaran ke perguruan tinggi pengirim dengan melampirkan dokumen-dokumen hasil pembelajaran di perguruan tinggi penerima.

Syafitri menemukan banyak hal – hal menarik saat mengikuti kegiatan Pertukaran Mahasiswa Merdeka diantaranya dapat ditempatkan di Institut Teknologi Kalimantan yang terletak di Balikpapan, Kalimantan Timur yang masih baru berdiri akan tetapi fasilitas yang ada di kampus ini sangat lengkap untuk menunjang perkuliahan. Syafitri juga mengaku sangat senang dapat bertemu dengan berbagai mahasiswa di seluruh Indonesia. Apalagi kebanyakan dari mahasiswa yang ditempatkan di ITK ini berasal dari kampus yang berada di pulau Jawa. Selain itu, Syafitri juga memiliki kesempatan untuk mengikuti kegiatan tentang kebhinekaan, melalui kegiatan mengunjungi berbagai objek wisata lokal, situs bersejarah, tempat – tempat ibadah, lembaga adat dan lembaga sosial kemasyarakatan, serta tempat – tempat lainnya.

Disamping hal – hal menarik yang dapat ditemukan oleh Syafitri ada juga manfaat yang bisa didapatkan yaitu menumbuhkan rasa cinta mahasiswa terhadap keberagaman budaya daerah Indonesia terutama budaya di Kalimantan Timur, mendapatkan pengalaman belajar di perguruan tinggi lain, menambah relasi teman-teman antar daerah, suku, budaya, dan agama di seluruh Indonesia, mengenal tempat-tempat bersejarah terutama di Kalimantan Timur dan mengenal sistem pembelajaran di kampus lain. Harapan dari Syafitri untuk kegiatan ini agar tetap terjalin silaturahmi antar alumni pertukaran mahasiswa dalam negeri angkatan pertama ini. Untuk kegiatan PMM-DN selanjutnya yaitu angkatan kedua yang akan diadakan tahun ini semoga sistem nya lebih baik lagi.

Kegiatan Pertukaran Mahasiswa Merdeka yang diikuti Syafitri merupakan salah satu upaya mewujudkan salah satu poin SDG’s yaitu memastikan pendidikan yang inklusif dan berkualitas setara, juga mendukung kesempatan belajar seumur hidup bagi semua.