Meningkatnya minat masyarakat terhadap teknologi, terutama media sosial, telah mendorong pertumbuhan pesat jumlah pengguna platform digital. Masyarakat kini lebih sering mengakses informasi dan hiburan melalui jejaring sosial, menjadikannya sebagai kebutuhan penting, bukan hanya gaya hidup. Perubahan ini berdampak pada dunia kerja, melahirkan profesi baru seperti pembuat konten (Content Creator).
Dalam situasi persaingan yang ketat saat ini, penting bagi individu untuk memiliki kreativitas dan wawasan yang luas. Khususnya bagi para pembuat konten, mereka perlu menghasilkan ide-ide yang unik, segar, dan menarik. Oleh karena itu, tim pengabdian masyarakat yang dipimpin oleh dosen Matematika S-1 Universitas Airlangga menyelenggarakan pelatihan content creator di SMKN Rengel Tuban pada 18 Juli 2024. Acara ini berlangsung di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, dan diikuti oleh siswa-siswi SMKN Rengel dari jurusan multimedia dan desain komunikasi visual.
Pemateri dalam pelatihan ini adalah tim dari Londo Kampung, sebuah grup YouTuber berpengalaman yang memulai karirnya di YouTube dan kini memiliki 5,68 juta subscriber serta ribuan penonton untuk setiap videonya. Londo Kampung juga memiliki 993 ribu pengikut di Instagram.
Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Eridani, Wakil Dekan FST Unair, dan Tri Erni Hudayah, kepala SMKN Rengel. Acara dilanjutkan dengan pengenalan program studi matematika oleh Miswanto, dosen dari Prodi Matematika Unair. Sebelum pelatihan dimulai, peserta mengikuti pre-test untuk mengukur pemahaman mereka mengenai materi content creator.
Pelatihan terdiri dari sesi materi dan praktik. Materi pertama disampaikan oleh Farid Candra Irawan dan Rereawan Daerto mengenai pembuatan konten yang efektif, dasar fotografi, dan videografi. Mereka menjelaskan teknik-teknik yang digunakan dalam pembuatan konten serta berbagi pengalaman pribadi mereka sebagai content creator. Penjelasan yang mendetail ini membuat peserta sangat antusias dan banyak bertanya tentang dunia content creation.
Selanjutnya, sesi praktik fotografi dan videografi dilakukan di luar ruangan. Tim Londo Kampung membimbing peserta yang dibagi dalam kelompok untuk mempraktikkan teknik-teknik dasar, mulai dari pengambilan gambar hingga video dengan alat yang disediakan. Peserta tampak sangat bersemangat dalam mencari footage yang tepat.
Akhir dari pelatihan melibatkan sesi tentang pengeditan video menggunakan Adobe Premiere, yang dilakukan di ruang komputer SMKN Rengel. Peserta dibagi dalam kelompok untuk mempraktikkan editing langsung dengan Adobe Premiere. Pemateri menjelaskan dasar-dasar penggunaan software tersebut dan proses editing yang baik, termasuk teknik-teknik seperti cutting scene, efek kontrol, dan efek suara. Setelah sesi editing, peserta mengerjakan post-test dan mengisi lembar umpan balik.
Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan keterampilan yang berguna bagi siswa-siswi SMKN Rengel dalam menghadapi persaingan di era digital dan mempersiapkan mereka untuk memasuki dunia kerja.