Pengabdian kepada masyarakat merupakan satu dari tiga kewajiban pokok dosen yang terangkum dalam Tri Dharma perguruan tinggi, selain pendidikan dan penelitian. Kegiatan ini merupakan wujud tanggung jawab moral dosen untuk dapat turut memajukan dan membantu menyelesaikan permasalahan yang terjadi di masyarakat. Program Studi Matematika Universitas Airlangga (UNAIR) turut andil dengan mengadakan berbagai program pengabdian kepada masyarakat, yang meliputi bidang pendidikan, ekonomi, dan teknologi. Salah satunya adalah dengan mengadakan pelatihan dan pendampingan pembuatan media promosi berbasis teknologi informasi terhadap objek wisata dan produk unggulan daerah di kabupaten Lamongan. Kegiatan ini dilaksanakan melalui skema pendanaan internal dari Fakultas Sains dan Teknologi UNAIR.

Pemilihan kabupaten Lamongan sebagai sasaran kegiatan karena daerah tersebut memiliki potensi wisata dan produk unggulan yang sangat baik. Berada di area pantai utara (pantura) mengakibatkan kabupaten lamongan dihiasi pantai-pantai yang memanjang dari wilayah timur ke barat. Hal ini merupakan potensi wisata yang sangat menarik. Salah satu pengembangan wisata Lamongan yang cukup berhasil adalah adanya Wisata Bahari Lamongan (WBL), yaitu wisata berbasis arena bermain dengan latar belakang pemandangan laut. Di samping wisata pantai dan laut, lamongan juga memiliki wisata lain dengan latar belakang yang sama sekali berbeda, diantaranya : wisata Maharani Zoo, wisata religi Sunan Drajat, wisata pemandian air panas Brumbun, dan berbagai objek wisata menarik lainnya. Selain dikenal dengan variasi objek wisatanya, lamongan juga dikenal dengan berbagai produk unggulan yang sebagian besar merupakan hasil olahan laut, seperti ikan kering, kerupuk ikan, terasi, petis, dan sebagainya.

Kegiatan pengabdian masyarakat yang diadakan oleh Program Studi Matematika Unair difokuskan di Desa Kranji, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan. Pemilihan ini didasarkan karena potensi Desa Kranji yang memiliki beberapa objek wisata dan produk unggulan daerah, namun belum cukup dikenal di Indonesia. Wisata pemandian air hangat Brumbun merupakan satu dari beberapa destinasi wisata yang dapat ditemui di Desa Kranji. Wisata ini menyajikan kolam pemandian yang bersumber dari tiga sumber mata air dengan variasi suhu yang berbeda. Disamping merupakan fenomena alam yang menarik, pemandian ini juga mengandung latar belakang sejarah yang berkaitan dengan perjalanan ulama Indonesia di zaman Kerajaan. Potensi lain Desa Kranji berasal dari pasar dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang merupakan pusat ekonomi rakyat. Dengan potensi daerah yang luar biasa ini, Desa Kranji diharapkan dapat terus berkembang dan dikenal di seluruh Indonesia, bahkan hingga mancanegara.

Demi mewujudkan harapan ini, tim pengabdian masyarakat Program Studi Matematika UNAIR mengadakan pelatihan pembuatan Website dan media sosial sebagai wadah publikasi dan promosi objek wisata serta produk unggulan Desa Kranji. Kegiatan ini diawali dengan koordinasi bersama pemerintah desa Kranji yang dipimpin oleh Bapak Kepala Desa, Husnul Wafiq, S.T. Dalam koordinasi ini didapatkan kesepakatan mengenai teknis pelaksanaan kegiatan pelatihan yang diadakan pada bulan September 2021. Pihak desa bertanggungjawab menyiapkan peserta yang terdiri atas 20 orang pemuda/pemudi yang diharapkan akan menjadi tim IT untuk mengelola website Desa Kranji. Tim tersebut kemudian mengikuti serangkaian kegiatan pra pelatihan yang meliputi, pretest dan pembelajaran mandiri melalui modul yang telah dipersiapkan oleh tim pengabdian kepada masyarakat.

Koordinasi bersama pemerintah desa Kranji

Pelatihan dilaksanakan secara luring hari Selasa, 7 September 2021 bertempat di Balai Desa Kranji dengan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku. Tim pengabdian masyarakat yang terdiri atas dosen dan mahasiswa Program Studi Matematika UNAIR tiba di lokasi pukul 08.00 WIB. Setelah melakukan beberapa persiapan, acara akhirnya dimulai pukul 09.00 WIB dengan sambutan dari ketua pelaksana, Ibu Cicik Alfiniyah, M.Si., Ph.D dan kepala desa Kranji. Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi singkat oleh Iqbal Syafiq Rozaan, mahasiswa Program Studi Matematika yang bertugas sebagai narasumber pada pelatihan ini. Untuk memantapkan pemahaman peserta, kegiatan ini diisi dengan praktik pembuatan website secara langsung. Peserta didampingi oleh tutor yang berasal dari dosen dan mahasiswa. Setiap peserta tergabung dalam kelompok masing-masing yang bertugas untuk mengelola page (halaman) yang berbeda. Selama kegiatan, peserta nampak sangat antusias dan mampu belajar dengan cepat.

Kegiatan pada hari itu diakhiri dengan presentasi masing-masing kelompok terkait halaman website yang dikelolanya. Presentasi ini dihadiri oleh Sekretaris Desa, Bapak Arif Rohman, sebagai perwakilan dari pemerintah Desa Kranji. Harapannya, website ini dapat menunjang program pemerintah desa dalam memajukan Desa Kranji. Pelatihan berakhir pukul 14.30 WIB dengan output berupa website desa yang siap untuk dikelola lebih lanjut. Sebagai kelanjutan dari pelatihan ini, peserta bertugas untuk mengelola dan merapikan kembali website Desa Kranji dengan didampingi secara daring oleh tim pengabdian masyarakat Program Studi Matematika UNAIR. Website Desa Kranji yang diberi judul Wisata Lamongan dapat diakses pada link http://wisatalamongan.com