FST Got Talent merupakan sebuah ajang pemilihan bakat tahunan yang diadakan oleh BEM FST pada bidang seni yang diikuti oleh mahasiswa maupun mahasiswi yang aktif di FST untuk diproyeksikan ke Sciensomnia. Peserta bisa mengikuti berbagai kategori bidang seni seperti videografi, music (solo/grup/band, dll), tari (tradisional, modern), stand up comedy dan masih banyak lagi. Nah, di FST Got Talent ini, ada nih delegasi dari Prodi Matematika yang berhasil meraih juara.
Rismatus Sabiliyah Silatur Rohmih, mahasiswa angkatan 2021 ini berhasil memenangkan lomba FST Got Talent yang diadakan pada tanggal 23 Oktober 2021 via zoom meeting. Kegiatan FST Got Talent diadakan oleh Departemen Seni dan Olahraga, Kabinet Cita, bersama BEM FST Universitas Airlangga. Selain Rismatus, ada kurang lebih 10 peserta yang mengikuti lomba dengan berbagai macam bidang kesenian dan bisa diikuti secara individu maupun kelompok.
Sebelum perlombaan dimulai, ada beberapa tahapan yang harus dilalui. Dimulai dengan pendaftaran tanggal 24 September – 8 Oktober 2021, dilanjutkan dengan pembuatan karya yang telah direncanakan sebelumnya dan masa pengumpulan dari tanggal 9 hingga 20 Oktober 2021. Setelah pengumpulan, karya tersebut akan dinilai oleh para juri pada tanggal 23 Oktober 2021 dan pengumuman dua hari kemudian, yaitu pada tanggal 25 Oktober 2021.
Selain rincian acara di atas, ada hal–hal menarik yang Rismatus temukan saat FST Got Talent yaitu bisa memperluas relasi dari prodi lain yang ada di FST tentunya, bisa lebih berani juga untuk tampil di depan umum dan dapat mempublikasikan karya. Selain itu, Rismatus juga mengaku sangat senang bisa dipertemukan dengan juri-juri yang hebat dalam menilai dan memberi saran untuk karya–karya hebat dari para peserta. Dan yang terakhir bisa menemukan pemikiran–pemikiran hebat yang belum Rismatus dengar sebelumnya.
Lebih lanjut, Rismatus berharap agar FST Got Talent bisa diadakan secara offline agar lebih terasa nuansa ajang pencarian bakatnya. Dia juga berharap agar lebih banyak lagi warga FST yang berani untuk menunjukkan karya–karya hebat mereka. Rismatus juga berterimakasih kepada seluruh panitia karena awalnya Rismatus ragu dengan karyanya namun salah satu panitia telah meyakinkan Rismatus dan mendukung apapun karya yang ingin dilombakan, dari situlah Rismatus mendapat kepercayaan diri lebih sehingga bisa lebih berani sekarang.
Apa yang dilakukan oleh Rismatun ini sekaligus mendukung salah satu poin SDG’s yaitu mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan semua perempuan dan anak perempuan
