Surabaya, Indonesia — Pada 1 Agustus 2024, Departemen Matematika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga (UNAIR) menyambut Prof. Dr. Hadi Susanto dari Khalifa University, Uni Emirat Arab dalam kuliah tamu yang berjudul “Lattice Fermi-Pasta-Ulam-Tsingou: History and Recent Advances.”

Acara ini menarik perhatian sekitar 58 peserta, termasuk mahasiswa, peneliti, dan dosen. Acara yang diadakan dalam format hibrid ini memungkinkan peserta untuk bergabung baik secara langsung di Laboratorium Komputer 5 maupun online melalui Zoom.

Prof. Hadi membuka kuliah dengan gambaran menarik tentang masalah Fermi-Pasta-Ulam-Tsingou (FPUT), sebuah isu penting dalam mekanika statistik yang telah memengaruhi pemahaman sistem nonlinear sejak diperkenalkan pada tahun 1950-an. Ia menyatakan, “Masalah FPUT telah memainkan peran penting dalam membentuk cara kita memahami distribusi energi dalam lattice, menjembatani teori dengan aplikasi praktis.”

Sepanjang sesi, Prof. Hadi membagikan kemajuan terkini dalam studi Lattice FPUT, menyoroti teknik penelitian inovatif dan implikasinya di berbagai bidang ilmiah. Ia menekankan pentingnya pemodelan matematika dalam memecahkan masalah kompleks dan bagaimana model-model ini dapat mendorong terobosan dalam ilmu pengetahuan modern.

Kuliah ini menciptakan suasana interaktif, dengan peserta aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab. Peserta mengajukan pertanyaan yang mendalam tentang aplikasi dunia nyata dari lattice FPUT dan mendiskusikan arah penelitian masa depan yang potensial.

Acara ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin 4 dan 10, yang berfokus pada memastikan pendidikan berkualitas dan mengurangi ketidaksetaraan. Dengan memfasilitasi diskusi yang menggabungkan matematika dengan skenario praktis, kuliah ini bertujuan untuk menginspirasi dan memberdayakan generasi peneliti berikutnya.

Departemen Matematika UNAIR tetap berkomitmen untuk mempromosikan kolaborasi lintas disiplin dan memajukan inisiatif pendidikan.