Sebanyak 112 guru Matematika SMA/MA negeri dan swasta Kabupaten Mojokerto dan 20 orang guru Matematika SMA/MA Kota Mojokerto berkesempatan mengikuti pelatihan Pembelajaran Matematika berbasis Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Numerasi yang dilaksanakan di Aula Suhita SMA Negeri 1 Puri Mojokerto pada Rabu, 18 September 2024. Pelatihan tersebut terlaksana berkat kerjasama Program Studi Matematika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga dengan MGMP Matematika Kabupaten Mojokerto dalam skema kegiatan pengabdian dengan tema “Peningkatan Kompetensi Guru dalam Mengelola Pembelajaran Matematika Berbasis AKM Numerasi”.
Ketua MGMP Matematika SMA/MA Kabupaten Mojokerto Muchamad Agus Salim, S.Pd., M.M.Pd. dalam sambutan pembukaan menyampaikan terimakasih atas kerjasama dengan UNAIR yang telah berjalan selama dua tahun sejak 2023. Jika pada tahun lalu UNAIR telah memberikan pemahaman tentang rambu-rambu penyusunan soal AKM Numerasi berikut pendampingan dalam praktik penyusunan soal, maka tahun ini beliau berharap kegiatan berlanjut dengan pengalaman dan praktik mengelola pembelajarannya. Beliau juga menyampaikan tingginya minat peserta tahun ini yang naik lebih dari 50% dari tahun lalu serta keikutsertaan anggota MGMP Matematika Kota Mojokerto untuk mengikuti pelatihan ini.
Sementara itu, sebagai tuan rumah tempat penyelenggaraan kegiatan, Erni Sudar Pristiwanti, S.Pd., M.Pd. selaku Kepala SMAN 1 Puri Mojokerto menyatakan rasa simpatinya terhadap pemerhati profesi guru dari UNAIR. Beliau berharap dengan meningkatnya kompetensi guru akan meningkat pula kinerja guru sehingga guru dapat membuat soal dan pembelajaran yang “mentes” (berisi dan bermutu) yang pada akhirnya membuat guru dan siswa “betah” di kelas karena pembelajaran menjadi semakin menarik dan tidak membosankan. Pada akhir sambutan beliau meminta peserta dan pengurus untuk menjadikan MGMP sebagai wadah kegiatan yang menyenangkan.
Hadir pula pada kegiatan tersebut Drs. Ahmad Setiawan, M.Pd sebagai Pembina MGMP Matematika SMA/MA Kabupaten Mojokerto. Beliau menyampaikan rasa terimakasih kepada UNAIR yg telah setia dan pantang menyerah mendampingi guru dalam rangka mencetak guru profesional dan hebat. Menurut beliau guru yang hebat adalah guru yang kehadirannya dirindukan dan dinantikan oleh siswa. Untuk itu guru perlu mengenali kemampuan siswa sehingga dapat mendorong siswa mendapatkan hasil terbaik dengan bekal kompetensi yang dimiliki. Selain Pembina MGMP Matematika Kabupaten Mojokerto, hadir pula Pembina Pengawas MGMP Matematika Kabupaten/Kota Mojokerto, Dr. Muhammad Dzajuli, M.Si. Beliau menyampaikan pentingnya penguasaan standar pendidikan terutama standar isi (penyusunan soal), standar proses (pembelajaran), dan standar lain yaitu 2I (Interaksi dan Inspirasi) dan 4M dalam pembelajaran yaitu Menyenangkan, Menantang, Memotivasi, dan Memberi ruang agar siswa semakin kritis dan kreatif. Untuk matematika, standar proses ditambah dengan mathematical power (5 daya matematika) yaitu pemahaman konsep dasar matermaika, penalaran matematis, komunikasi matematis, koneksi matematis, dan problem solving.
Dalam paparan materi, narasumber pelatihan Dr. Endah Budi Rahaju, M.Pd. dari Program Studi Matematika Universitas Negeri Surabaya menyampaikan bahwa pembelajaran yang baik lebih penting dari kurikulum dan penentu keberhasilan siswa (tidak kurang dari 30%). Untuk mampu “mengorkestrasi” kelas dengan baik seorang guru memerlukan (1) pemahaman yang mendalam tentang materi yang akan dibelajarkan; (2) kemampuan merancang dan mengemas materi agar bisa dipahami (meaningful) siswa; dan (3) memiliki khazanah strategi mengajar yang memadai.
Pelatihan ini merupakan kegiatan pertama dari dua kegiatan utama dalam pengabdian masyarakat yang diketuai oleh Dr. Inna Kuswandari, M.Si. ini. Kegiatan kedua akan dilaksanakan dalam bentuk microteaching yang akan mendiskusikan rancangan pembelajaran (termasuk asesmen) yang disusun oleh peserta sebagai output dari pelatihan, yang direncanakan diselenggarakan pada 19 Oktober 2024.