Di awal masa pandemi, banyak usaha yang mengalami penurunan penghasilan bahkan terpaksa gulung tikar. Hal ini disebabkan karena adanya pembatasan sosial yang mengakibatkan masyarakat tidak dapat dengan leluasa bepergian untuk mencari kebutuhan sehari-hari secara langsung. Selain itu, adanya ketakutan dan kekhawatiran akan penyebaran virus Covid 19 mengakibatkan masyarakat membatasi interaksi dan transaksi dengan orang lain. Dampak dari kondisi ini utamanya dirasakan oleh pelaku Usaha Masyarakat Kecil Menengah (UMKM). Perubahan kondisi yang terjadi secara mendadak mengakibatkan banyak UMKM tidak dapat bertahan dan akhirnya gulung tikar.

Seiring berjalannya waktu, masyarakat mulai beradaptasi dengan kondisi yang ada. Dorongan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari memaksa mereka untuk melakukan transaksi baik dalam bentuk barang maupun jasa. Meski demikian, sesuai dengan peraturan pemerintah, tetap ada pembatasan sosial sesuai dengan kondisi di daerah masing-masing. Bisnis online menjadi salah satu usaha yang sangat menjanjikan di kondisi saat ini. Transaksi online menjadi solusi yang tepat agar seseorang tetap dapat memenuhi kebutuhannya tanpa harus keluar rumah.

Menanggapi hal ini, Program Studi Matematika Fakultas Sains dan teknologi Universitas Airlangga berinisiatif untuk mengadakan pelatihan bisnis online bagi pemilik UMKM. Rencana ini kemudian direalisasikan dalam bentuk program pengabdian kepada masyarakat dengan judul “Peningkatan Kapasitas UMKM melalui Pelatihan Pemasaran Online di Wilayah Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto”. Program pengabdian masyarakat ini diawali dengan pelatihan yang diisi oleh dua narasumber, yaitu: M Fairuzzuddin Zuhair, alumni Prodi Matematika UNAIR dan Drs. Edi Winarko, M.Cs., dosen Prodi Matematika UNAIR.

Acara yang diikuti oleh 20 pelaku UMKM dari desa Desa Mojogeneng ini dibuka dengan materi pertama bertajuk “Tujuh Formula Buka Langsung Laris”. Fairuzzudidin yang merupakan direktur utama PT Lentera Alam Nusantara membagikan tips-tips yang dapat diterapkan secara langsung oleh pelaku usaha agar bisnisnya laris manis. Melengkapi materi yang pertama, peserta kemudian diajak untuk menyelami dunia bisnis online melalui pembuatan toko online. Bapak Edi dengan telaten menunjukkan kepada peserta langkah-langkah membuat dan membuka toko online untuk dapat meningkatkan penjualan. Dalam pelatihan ini, peserta juga diajak secara langsung untuk membuka toko online masing-masing.

Tahapan selanjutnya dari program pengabdian kepada masyarakat ini adalah pendampingan dan monitoring untuk memastikan keberlangsungan toko online yang telah dibuat oleh peserta. Untuk memaksimalkan hasil dari kegiatan ini, tim pengabdian kepada masyarakat Prodi Matematika UNAIR juga bekerjasama dengan Majapahit Training Centre (MTC). Melalui kegiatan ini, diharapkan akan dapat membantu menghidupkan kembali UMKM yang sempat layu terdampak oleh pandemi sehingga dapat meningkatkan kondisi ekonomi masyarakat Mojokerto serta Indonesia pada umumnya.