Ghent, Belgia, 29 November 2024 – Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga (FST Unair) terus memperkuat posisinya di kancah internasional dengan menjalin kerjasama strategis bersama Ghent University, Belgia. Dalam program Staff Outbound Part-Time, dua dosen dari Fakultas Sains dan Teknologi Unair, yaitu Prof. Dr. Fatmawati, M.Si., dan Cicik Alfiniyah, M.Si., Ph.D., melakukan kunjungan kerja ke Fakultas Sains, Ghent University pada 28 November hingga 3 Desember 2024.
Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat dan memperluas kolaborasi akademik yang telah terjalin, khususnya melalui program double degree untuk jenjang S3 pada Program Studi Bioscience. Pertemuan strategis pada 29 November 2024 yang berlangsung di Krijgslaan 281, Building S2, dipimpin oleh Prof. Dr. Dominique Adriaens, selaku pimpinan dari Faculty of Science, Ghent University.
Diskusi yang berlangsung dalam suasana hangat ini mencakup beberapa topik utama, seperti:
- Pengembangan program joint/double degree untuk jenjang S2 dan S3.
- Peningkatan aktivitas student/staff exchange.
- Pelaksanaan joint publication/research dan joint class.
- Penguatan kolaborasi dalam joint supervision untuk mahasiswa program S3.
“Kerjasama ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi kedua institusi untuk terus berkontribusi dalam riset dan pendidikan internasional,” ujar Prof. Dr. Fatmawati.
Selain agenda resmi, delegasi FST Unair juga menyerahkan cenderamata sebagai simbol persahabatan antara kedua universitas dan menikmati makan bersama untuk mempererat hubungan.
Luaran dari kunjungan ini mencakup kesepakatan awal pengembangan program double degree untuk jenjang S2 dan S3, serta peningkatan aktivitas kolaborasi riset dan publikasi bersama. Program ini menjadi langkah strategis bagi Unair dalam mempertahankan posisinya sebagai salah satu universitas terbaik di dunia, yang kini menempati peringkat ke-308 dalam QS World University Rankings (QS WUR) 2025.
Melalui inisiatif ini, Unair dan Ghent University berkomitmen untuk terus meningkatkan kontribusi mereka dalam pendidikan global, menjadikan kolaborasi ini sebagai model kemitraan akademik yang berkelanjutan.