Sabtu, 28 September 2024, Program Studi Matematika FST Unair menyerahkan hibah berupa empat unit tenda bazar kepada Diskoperindag Kabupaten Situbondo. Kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat Program Studi Matematika berupa pelatihan digital marketing yang ditujukan kepada pelaku UMKM di kabupaten Situbondo. Kegiatan yang diikuti oleh 40 peserta pelaku UMKM yang terdiri dari pengusaha makanan, kerajinan tangan, dan produk local ini diselenggarakan di Villa Cafe & Pool, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo. Peserta memiliki latar belakang beragam, dari pengusaha berpengalaman hingga pemula, semua berkomitmen untuk mengembangkan usaha dan memperkuat ekonomi lokal.

Hadir dalam kegiatan ini, dosen dan mahasiswa program studi Matematika FST Unair, tim bidang Usaha Mikro, Diskoperindag, Kabupaten Situbondo, serta perwakilan UMKM se-Kabupaten Situbondo. Pemberian hibah tenda dalam program ini diharapkan dapat berdampak positif dengan meningkatkan visibilitas UMKM serta memungkinkan mereka untuk tampil lebih profesional di berbagai acara. Tenda ini juga membantu UMKM berpartisipasi dalam pameran dan bazar, yang dapat meningkatkan penjualan dan memperluas jaringan pelanggan. Selain itu, tenda ini juga memberikan dukungan fisik yang penting untuk keberlangsungan usaha mereka di luar ruangan.

Di samping bertujuan meningkatkan aktifitas UMKM secara fisik, kegiatan ini juga diharapkan mampu meningkatkan aktifitas UMKM secara digital. Dalam materi yang disampaikan pada pelatihan hari itu, Drs. Edi Winarko, M.Cs., narasumber pelatihan menyampaikan beberapa hal terkait digital marketing, diantaranya: pemanfaatan kearifan lokal, strategi pemasaran online, branding dan cerita produk, serta pemasaran berbasis eco-tourism.

Kegiatan pelatihan dan pemberian hibah tenda ini menjadi langkah awal kerjasama antara Program Studi Matematika FST Unair dan Diskoperindag Kabupaten Situbondo. Kegiatan ini rencananya akan berlanjut dengan berbagai kegiatan guna meningkatkan produktifitas UMKM di Kabupaten Situbondo. Selain berdampak secara local dan personal, kegiatan ini juga turut mendukung terwujudnya tujuan pembanguna berkelanjutan (SDG’s) terutama poin ke 1 terkait kemiskinan dan poin ke 8 tentang pertumbuhan ekonomi.