Mengisi waktu liburan semester genap, IndoMS School meluncurkan sebuah program yang dikelola oleh kepanitiaan Universitas Airlangga dan Universitas Brawijaya yaitu sebuah short course dengan mendalami materi aljabar, graf dan relasinya. IndoMS merupakan himpunan matematika se-Indonesia yang memiliki visi dalam pengembangan matematika dan Pendidikan matematika. Kegiatan IndoMS School dilaksanakan dalam rangka mendukung program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) dan sudah dipersiapkan dari bulan Maret.
Acara yang diselenggarakan secara full online ini dibuka untuk semua institusi perguruan tinggi Indonesia dan berhasil diramaikan dengan partisipasi mahasiswa dan alumni jurusan matematika sebanyak 32 peserta dari 11 universitas yang berbeda. Peserta dengan latar belakang semester berbeda ini diajar oleh 6 dosen yang bertugas untuk menyampaikan materi masing-masing. Short course diselenggarakan dari tanggal 12 Juli hingga 23 Juli dengan jadwal pemberian materi yang cukup padat dari dosen pengajar. Kegiatan ini layaknya perkuliahan pada umumnya, dengan pemberian materi, tutorial serta pemberian kuis dan tugas. Hal yang membedakan program ini dengan metode perkuliahan pada umumnya adalah peserta dapat merasakan belajar bersama mahasiswa dan dosen dari institusi lain.
Kegiatan dimulai dengan pemberian sambutan dari Wakil Gubernur II IndoMS Jawa Timur, Prof. Dr. Manuharawati, M.Si., dan Wakil Dekan I FST, Dr. Eridani, M.Si.. Materi perkuliahan disampaikan oleh dosen-dosen dari beberapa Universitas yang berbeda. Dr. Liliek Susilowati, Dr. Yayuk Wahyuni dan Dr. Inna Kuswandari dari Universitas Airlangga diamanahi untuk memberikan materi aljabar dan graf. Dr. Vira Hari K. dari Universitas Brawijaya, Dr. Intan Muchtadi dari Institut Teknologi Bandung dan Prof. Dr. Nor Haniza Sarmin dari Universitas Teknologi Malaysia juga turut meluangkan waktu untuk membantu para mahasiswa dan alumni menimba ilmu. Ibu Siti Zahidah, selaku ketua panitia IndoMS School dan Dosen Matematika, Universitas Airlangga, menyampaikan bahwa materi yang disampaikan para pengajar relatif banyak dan beragam. Hal ini bertujuan agar topik tersebut dapat dijadikan bahan atau referensi bagi mereka yang ingin melakukan skripsi, tesis atau disertasi.
Nilai yang diperoleh dari short course ini didapatkan dari keaktifan peserta, baik dari segi kehadiran maupun keaktifan selama proses belajar mengajar, penugasan dan kuis. Setelah kegiatan berakhir, para peserta dapat melakukan konversi nilai akhir untuk mengisi nilai mata kuliah sesuai dengan aturan program MBKM. Melihat dari banyaknya universitas yang hadir pada kegiatan ini, ketua panitia penyelenggara menyatakan bahwa pelaksanaan kegiatan ini sudah memenuhi target. Hal ini diperkuat dengan nilai evaluasi peserta yang memuaskan..
Dibalik kesuksesan acara ini, terdapat beberapa kendala yang dirasakan oleh penyelenggara. Salah satunya adalah kehadiran peserta yang dirasa masih kurang. Beberapa peserta tidak dapat mengikuti kegiatan secara penuh karena ada agenda lain atau sakit sehingga proses perkuliahan sedikit terganggu. Dari kuisioner yang dibagikan, penyelenggara akhirnya mengetahui bahwa sebenarnya peserta memiliki antusiasme yang tinggi dalam mengikuti kegiatan ini, akan tetapi ada hal-hal di luar kendali peserta yang membuat mereka harus izin di beberapa sesi materi. Mengutip wawancara penulis dengan ketua penyelenggara, beliau berpendapat bahwa untuk kedepannya, kegiatan semacam ini dapat dipersiapkan dengan lebih matang untuk menghindari kendala yang tadi sudah disebutkan dan diharapkan agar peserta bersedia mengikuti seluruh rangkaian acara. Beliau juga menambahkan, “Sebenarnya ini kalau offline, lebih asik”, beliau menyambung, “Kalau misal tetep online, akan diinfokan ke pematerinya untuk lebih interaktif. Kemarin interaktif, tetapi mungkin karena pertama kali jadi belum maksimal. Mungkin nanti pematerinya diminta ada ice breaking, penugasannya bisa dikurangi atau dijadikan tugas kelompok”. Untuk rencana IndoMS School yang akan datang, yaitu pada liburan semester berikutnya, sudah dibicarakan. Panitia berencana akan mengambil topik tentang analisis, namun masukan dari kuisioner dimana banyak peserta ingin melanjutkan materi aljabar dan graf juga akan dipertimbangkan.