Rabu, 1 Februari 2023, Program Studi Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Airlangga menghadiri undangan dari Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Swasta Kabupaten Sampang. Undangan ini terkait dengan kegiatan pemberian wawasan program bidik misi atau Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah bagi peserta didik dan tenaga pendidik kabupaten Sampang. Hadir dalam acara ini dua dosen Program Studi Matematika, Abdulloh Jaelani, M.Si. dan Siti Zahidah, M.Si., yang bertindak sebagai narasumber. Keterlibatan Program Studi Matematika FST Unair dalam kegiatan ini diharapkan dapat menunjang terlaksananya pendidikan yang inklusif dan berkualitas, serta setara sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goal’s (SDG’s) poin keempat.

Acara yang diselenggarakan di SMK An-Noer Omber, Sampang, Madura ini diikuti oleh 70 peserta berasal dari kepala sekolah SMK Swasta se-kabupaten Sampang. Acara dibuka oleh ketua MKKS dilanjutkan dengan doa. Memasuki acara inti, kedua narasumber menyampaikan berbagai hal terkait program KIP Kuliah. Materi diawali dengan latar belakang diadakannya program KIP kuliah. Abdulloh Jaelani menegaskan, “KIP 2023 tidak hanya untuk peminat universitas negeri, tetapi juga untuk universitas swasta”. Hal ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi kepala sekolah SMK Swasta agar tetap optimis dan mendorong lulusannya yang kurang secara ekonomi untuk melanjutkan studi dengan jalur bidik misi atau KIP kuliah, bukan hanya di universitas negeri tapi juga di universitas swasta.

Lebih lanjut, Siti Zahidah memberikan tips dan trick cara mendaftar KIP kuliah agar bisa lolos, “Intinya kalau mau lolos itu ya lengkapi datanya. Seringkali peserta tidak faham bukti yang valid itu seperti apa. Misalkan orang tua petani, nah kan tidak ada slip gaji, jadi cukup minta surat ke kepala desa”. Siti Zahidah juga menjelaskan bahwa besaran bantuan yang diperoleh peserta bergantung pada biaya dan lokasi universitas tujuan. Dengan demikian peserta tidak perlu khawatir jika diterima di universitas dengan biaya pendidikan atau biaya hidup yang relatif lebih tinggi. Sebab program KIP akan menyesuaikan dengan kondisi di universitas tujuan.